Cara Mengatasi Penipuan Kode OTP
Adapun beberapa cara yang cukup efektif untuk mengatasi penipuan kode OTP adalah sebagai berikut:
Melaporkan nomor penipu ke OJK
Selain ke Kominfo, Anda juga bisa melaporkan nomor SMS penipuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Khususnya jika menerima SMS yang mencantumkan nomor dan nama rekening serta nama bank agar Anda mengirim uang ke rekening tersebut.
Berikut cara melaporkan nomor penipuan ke OJK. Cara ini juga dikenal sebagai cara melaporkan penipuan online ke bank. Sebab, OJK akan meneruskan laporan Anda ke bank terkait.
Itulah cara mengatasi penipuan SMS. Semoga membantu.
Pernahkah Anda mendapatkan SMS atau pesan WhatsApp berisi kode OTP yang harus dimasukkan pada aplikasi tertentu? Padahal, Anda merasa tidak sedang melakukan login pada aplikasi tersebut. Jika pernah mengalaminya, bisa jadi saat itu ada seseorang yang sedang berusaha untuk membobol masuk ke akun digital Anda lewat nomor telepon yang Anda gunakan. Abaikan saja, ya! Dan jangan lupa untuk segera segera mengganti password akun aplikasi yang hendak dibobol tersebut. Sebenarnya, apa fungsi kode OTP dan bagaimana cara mengatasi penipuan kode OTP?
Ingat, kode OTP jangan pernah diberikan kepada pihak lain, sebab bocornya kode OTP bisa digunakan untuk membajak akun transaksi online atau membajak akun komunikasi milik Anda.
Segera Ganti Password atau Kata Sandi!
Jika Anda menerima SMS atau pesan singkat berupa permintaan kode OTP sekaligus notifikasi login dari perangkat lain, sebaiknya Anda segera melakukan penggantian password pada platform terkait. Hal ini penting untuk dilakukan agar orang yang berusaha membobol akun Anda tersebut tidak bisa melakukan percobaan login ulang.
Abaikan SMS Jika Anda Tidak Melakukan Transaksi
Mengingat kode OTP bersifat on time, maka kode hanya akan dikirim ketika Anda melakukan transaksi saat itu juga, dan kadang kode OTP ini hanya berbatas waktu beberapa menit saja. Untuk itu, ketika Anda merasa tidak sedang melakukan pembelian atau menggunakan akun, tapi ada SMS kode OTP meskipun itu dari nomor center resmi, sebaiknya abaikan saja. Sebab, bisa saja ada orang yang sedang berusaha menggunakan akun atau kartu kredit Anda untuk bertransaksi.
Menilik Fungsi Kode OTP
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi penipuan kode OTP, sebaiknya pahami dulu apa fungsi dari kode OTP. Fungsi dasar dari kode OTP adalah sebagai bentuk pengamanan dan identifikasi pengguna aplikasi ketika mereka melakukan proses registrasi akun atau sebagainya. Oleh karena itu, kode OTP biasanya digunakan sebagai salah satu syarat pada aplikasi akun bank, e-commerce, media sosial, pinjaman online, dan juga e-payment, serta sistem pembayaran kartu debit bank.
Dari segi bisnis atau perusahaan, fungsi OTP adalah menjaga privacy perusahaan Anda dalam melakukan transaksi, karena memiliki waktu dan kode yang cukup acak. Sehingga pihak-pihak yang mungkin berniat jahat memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk menyalahgunakan akun Anda. Tujuannya adalah untuk mengamankan rekening bisnis Anda, apabila ada seseorang yang akan menyalahgunakan atau menarik rekening Anda tanpa sepengetahuan Anda.
Baca juga: Penting! Inilah 3 Strategi Penerapan Cyber Security di Industri Keuangan Digital
Template SMS penipuan
Biasanya, SMS penipuan juga menggunakan template yang janggal. Contoh template SMS penipuan, yaitu 'Raih 1.000.000-5.000.000 rupi@h seti@p h@rinya dengan klik tautan berikut https://xxx/xx'
Tentu saja SMS informasi hadiah dari perusahaan resmi seharusnya menggunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
Jika Anda mendapatkan SMS penipuan seperti ini, Anda juga bisa cek nomor penipu atau pengirim SMS di aplikasi pelacak nomor hp seperti Get Contact dan Truecaller.
Biasanya, akan ada tag yang merujuk ke nama pengirim. Bila tag tidak meyakinkan atau bahkan ada label spam, maka dapat dipastikan SMS tersebut penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Abaikan SMS dari Nomor Tidak Dikenal
Pastikan Anda mengecek benar-benar setiap ada SMS dari nomor baru yang menanyakan soal kode OTP. Bisanya, SMS akan berisi iming-iming hadiah yang besar agar Anda tergiur dan mengikuti instruksi yang dilakukan.
Cek, apakah nomor tersebut official dari aplikasi atau kartu kredit yang Anda gunakan, mengingat secara umum nomor official tidak menggunakan nomor pribadi. Dan jika Anda tidak tahu atau hafal soal nomor penipu atau official, silakan simak tips selanjutnya dibawah ini.
Meminta data pribadi
Anda juga patut curiga dengan SMS penipuan yang meminta data pribadi dengan alasan apapun, misalnya untuk administrasi karena menang undian.
Sebaiknya jangan berikan data pribadi tersebut, apalagi jika sampai meminta nama lengkap, nomor telepon, nomor kartu identitas KTP/SIM, dan lainnya.
Abaikan SMS atau Pesan yang Menjebak
Kode OTP tidak hanya untuk keperluan kartu kredit saja, tapi juga bisa untuk aplikasi atau tagihan pulsa dan lainnya. Bahkan baru-baru ini juga banyak modus yang menjebak. Abaikan ketika ada SMS atau pesan masuk yang berisikan kode OTP, padahal Anda tidak sedang melakukan transaksi. Misalnya, ada SMS ke nomor Anda berisi kode OTP, setelahnya ada orang yang menghubungi Anda yang mengaku sebagai pegawai toko online atau call center dan menginfokan telah salah kirim ke nomor Anda. Kemudian orang tersebut meminta kode OTP untuk membatalkan transaksi, dan jika tidak Anda akan dikenakan biaya.
Untuk menghadapi modus semacam ini, sebaiknya Anda jangan panik. Sekali lagi ingat, sebelum Anda memasukkan kode OTP maka transaksi apapun tidak akan di proses, jadi jangan pernah percaya jika dikatakan kode OTP untuk membatalkan transaksi. Yang ada, nanti malah digunakan untuk transaksi dan Anda dibebankan biaya!
Melaporkan nomor penipu ke Kominfo
Cara mengatasi penipuan SMS berikutnya adalah melaporkan nomor tersebut ke Kominfo. Ini merupakan cara melaporkan nomor penipuan online, sehingga tak perlu repot ke kantor Kominfo.
Berikut cara melaporkan nomor penipuan ke Kominfo: