Kriteria Iklan Layanan Masyarakat
Mengacu pada buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan, dan Poster (2020), terdapat beberapa kriteria iklan layanan masyarakat, yakni:
1. Tidak Bersifat Komersial: Iklan layanan masyarakat seharusnya tidak memiliki tujuan komersial, artinya tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial. Fokusnya lebih pada penyampaian pesan atau informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Bersifat Umum: Pesan yang disampaikan melalui iklan ini harus bersifat universal dan dapat dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang atau status sosial mereka.
3. Diperuntukkan bagi Semua Lapisan Masyarakat: Iklan ini harus dapat diakses dan bermanfaat bagi seluruh kelompok dalam masyarakat, tanpa membedakan kelas sosial, usia, atau latar belakang lainnya.
4. Diajukan oleh Organisasi yang Diterima atau Diakui: Iklan layanan masyarakat seharusnya diajukan oleh organisasi yang memiliki reputasi baik dan diakui oleh masyarakat sebagai lembaga yang dapat dipercaya.
5. Memiliki Dampak dan Kepentingan Tinggi: Pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut seharusnya memiliki dampak positif yang signifikan dan relevan dengan kepentingan masyarakat secara umum.
Selain itu, berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002, terdapat ketentuan yang mengatur waktu siaran iklan layanan masyarakat, khususnya untuk lembaga penyiaran. Untuk Lembaga Penyiaran Swasta, minimal 10% dari waktu siaran harus disediakan untuk iklan layanan masyarakat, sedangkan Lembaga Penyiaran Publik diwajibkan menyediakan paling sedikit 30% dari waktu siaran mereka untuk iklan layanan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mendukung penyebaran pesan-pesan yang memiliki nilai sosial dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dalam upaya memberikan inspirasi dan contoh konkret, kami merangkum beberapa contoh iklan layanan masyarakat yang mencakup berbagai keperluan.
1. "Air adalah sumber kehidupan, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya dan jangan engkau sia-siakan." 2. "Mari mulai menghemat air dengan menutup kran setelah selesai digunakan." 3. "Menutup keran dengan baik berarti menghemat jutaan liter air di dunia ini." 4. "Cuci tanganmu pakai sabun, kuman mati tangan hepi." 5. "Buanglah sampah pada tempatnya." 6. "Kebersihan adalah pangkal kesehatan.” 7. "Menjaga kebersihan demi generasi masa depan yang cerah." 8. "Jempolmu adalah harimaumu, bijaklah bersosial media." 9. "Stop HOAX dengan melakukan klarifikasi, konfirmasi, dan validasi informasi yang kamu terima sebelum membagikannya." 10. "Berhentilah menyebarkan kebencian di media sosial, mari tebarkan kebaikan."
11. "Simpan gadgetmu, mulailah berinteraksi langsung dengan orang terdekatmu." 12. "STOP cyber bullying, karena kata-kata dapat menghancurkan mimpi seseorang." 13. "Berolahraga secara teratur dengan porsi yang tepat akan menjaga kesehatan dan kebugaran Anda." 14. "Cegah obesitas dengan pola hidup yang sehat, yaitu makan makanan sehat secara teratur dan berolahraga secara rutin." 15. "Banyak anggapan bahwa mereka yang merokok akan terlihat mudah bergaul dan keren. Bahkan, sebagian orang merokok karena pertemanan." 16. "Narkoba pangkal kejahatan dan kehancuran." 17. "Serahkan masalah Anda pada Yang Maha Kuasa, bukan pada narkoba." 18. "Tidak ada tempat untuk lari, kecuali memperteguh diri dan kembali kepelukan diri. Sayangi keluargamu, JAUHI NARKOBA!" 19. "Setitik ilmu jauh lebih berharga dibandingkan dengan setumpuk harta." 20. "Pendidikan merupakan kunci kesuksesan bagi banyak orang."
21. "Belajarlah hari ini agar kehidupan mu di masa depan menjadi lebih baik." 22. "Selamatkan hutan, selamatkan dunia." 23. "Hutan adalah paru-paru dunia, mari selamatkan." 24. "Tanam satu pohon di rumah, maka Anda telah menjadi pahlawan bagi bumi." 25. "Buanglah sampah pada tempatnya, jangan biarkan kota kita menjadi kotor." 26. "Mari pantau tumbuh kembang putra putri kita di posyandu terdekat." 27. "Pastikan untuk selalu cek kondisi ibu hamil oleh bidan di posyandu." 28. "Anda hanya punya satu tubuh, jangan dirusak!" 29. "Jangan biarkan air terbuang percuma, hemat air selamatkan masa depan bangsa." 30. "Rambu lalu lintas untuk dipatuhi, bukan untuk dilanggar."
31. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Mengenai Protokol Kesehatan Pasca Vaksinasi: Iklan ini memberikan informasi singkat mengenai pentingnya tetap mematuhi protokol kesehatan setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur.
32. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Bahaya Merokok di Jalan: Iklan ini mencerminkan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh merokok, terutama jika dilakukan di area jalan umum, serta menekankan dampak negatifnya terhadap perokok dan orang di sekitarnya.
33. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Mengenai Ancaman Pencurian Data Pribadi dan Upaya Pencegahannya: Melalui iklan ini, masyarakat diberi wawasan mengenai potensi ancaman pencurian data pribadi dan diajak untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kerahasiaan informasi pribadi.
34. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Tentang Risiko Pernikahan Usia Dini: Iklan ini menyuarakan risiko dan dampak negatif dari pernikahan usia dini, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memberikan pendidikan dan peluang yang setara bagi semua individu.
35. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Menyangkut Keselamatan Berkendara: Fokus iklan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas dan tindakan keselamatan berkendara untuk mengurangi risiko kecelakaan.
36. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Terkait Himbauan Mengenai Bencana Hidrometeorologi: Iklan ini memberikan himbauan dan informasi penting terkait langkah-langkah persiapan dan tindakan yang harus diambil dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir atau badai.
37. Contoh Iklan Layanan Masyarakat tentang Stunting: Fokus iklan ini adalah memberikan pemahaman tentang stunting serta mengajak masyarakat untuk memperhatikan pola gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak.
Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor Tetapkan APBD 2024 Fokus Pelayanan Dasar Masyarakat
38. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Mengenai Pantangan Membuang Sampah Anorganik: Iklan ini mengingatkan pentingnya memilah dan membuang sampah anorganik dengan benar, serta dampak positifnya terhadap lingkungan.
39. Contoh Iklan Layanan Masyarakat tentang Upaya Pencegahan Penyakit Ginjal: Iklan ini memberikan informasi mengenai gaya hidup sehat dan kebiasaan yang dapat membantu mencegah penyakit ginjal, serta pentingnya deteksi dini.
40. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Mengenai Penggunaan Transportasi Umum untuk Mengurangi Polusi Udara di Jakarta: Fokus iklan ini adalah mendorong penggunaan transportasi umum sebagai solusi untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta, dengan menyoroti manfaatnya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan memperhatikan contoh-contoh ini, diharapkan masyarakat dapat memahami lebih jelas tentang ragam isu sosial yang dapat diangkat dan dikomunikasikan melalui iklan layanan masyarakat. Semoga inisiatif ini tidak hanya menjadi serangkaian kata-kata, tetapi juga menjadi pemicu perubahan positif dalam perilaku dan sikap masyarakat. (Z-6)
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Larangan Buang Sampah Anorganik
Hi Healthies, Masih banyak lanjut usia dan kelompok rentan lainnya yang belum divaksin Covid-19. Saatnya kita bersatu untuk melakukan perubahan ...
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iklan layanan masyarakat (ILM) adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.
Iklan layanan masyarakat dapat dikampanyekan oleh organisasi profit atau non profit dengan tujuan sosial ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut beberapa ahli, berikut adalah pengertian iklan layanan masyarakat.
Public Service Announcement (iklan layanan masyarakat) merupakan permintaan penyiaran yang dikeluarkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah secara langsung sebagai solidaritas terhadap masalah masyarakat. Contohnya yaitu program pemerintah, ketertiban lalu lintas dan informasi penting lainnya.
Menurutnya pengertian iklan layanan masyarakat merupakan ikan yang bersifat non-profit, maka iklan seperti ini tidak mencari keuntungan setelah pemasangan informasi kepada masyarakat secara global.
Baginya iklan layanan masyarakat merupakan media informasi mengenai setiap layanan masyarakat, penyebaran informasi tidak melalui pembelian ruang dan waktu, setiap iklan yang disiarkan mengenai pelayanan masyarakat dilaksanakan berdasar kegiatan non-profit (tidak mengejar keuntungan).
Menurut dewan periklanan di Amerika Serikat yang mensponsori ILM ada beberapa kriteria atau ciri-ciri yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan.
Di Indonesia tidak ada organisasi khusus yang dibentuk untuk menangani ILM. Pada umumnya ILM dibuat secara sendiri-sendiri oleh biro iklan yang bekerja sama dengan media dan pengiklan. Hal ini mengakibatkan kurangnya komitmen dan sinergi dalam merumuskan iklan, biaya, serta pesan yang ingin disampaikan sehingga ILM tidak dilakukan secara rutin. Selain itu ILM juga dikenakan pajak iklan, walalupun ruang dan waktunya disumbangkan oleh media.
Iklan layanan masyarakat (ILM) merupakan iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi persuasif atau mendidik khalayak yang bersifat sosial agar masyarakat sebagai audiens dapat bertambah pengetahuannya, bertambah kesadaran dan sikapnya, serta berubah perilakunya agar mempunyai pandangan positif dan kehidupan lebih baik. Agar masyarakat memahami hal tersebut, maka dalam buku ini dibahas tentang bangkitnya ILM dalam kondisi perspektif sejarah iklan yang berbentuk propaganda di Indonesia dari masa penjajahan hingga masa Reformasi, serta dihadirkan ILM Mancanegara. Di sisi lain, ILM merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan (audiens). Agar ILM dapat diterima oleh audiens, maka diperlukan rasa estetika dalam menghadirkan berbagai elemen-elemen desain, seperti tipografi, ilustrasi, warna, identitas perusahaan/lembaga, animasi, jingle, dan layout. Melalui elemen-elemen desain, maka akan terjadi kontak estetik antara pengirim dengan penerima pesan. Dalam menciptakan ILM diperlukan terobosan kreativitas dalam menghadapi hambatan konseptor advertiser, maka sikap mental dalam berkarya desain periklanan sangat diperlukan. Hadirnya ILM disesuaikan dengan karakter audiens dengan memerhatikan segi demografis, geografis, psikografis, dan behavioristik, sehingga menghasilkan kelompok media above the line (ATL), below the line (BTL), through the line (TTL), termasuk ambient media. Media ILM tersebut mempunyai karakter dan teknik penyampaian sesuai dengan tema larangan dan sindiran, peringatan, imbauan atau anjuran, dan tema ilmiah yang disesuaikan dengan pesan dan audiens.
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Iklan layanan masyarakat atau disebut juga Public Service Announcement (PSA) adalah iklan non-komersial yang disiarkan melalui media audio visual ataupun media cetak yang bertujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, atau mempromosikan gagasan, cita-cita, anjuran, maupun pesan-pesan lainnya kepada masyarakat untuk mempengaruhi khalayak agar berbuat atau bertingkah laku sesuai dengan pesan iklan tersebut, demikian dikutip di buku Copywriting oleh Asti Musman.
Iklan layanan masyarakat dapat berisi perintah kepada masyarakat berupa imbauan, larangan, suruhan, dan saran. Selain itu, komunikan dalam iklan layanan masyarakat biasanya lembaga-lembaga pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat.
Mengutip di Buku Ajar Periklanan dan Manajemen Media oleh Muhammad Thariq, terdapat beberapa kriteria pada iklan layanan masyarakat, yaitu tidak bersifat komersial, bersifat umum, ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, non politik, berwawasan nasional, diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima, serta memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Resiko Pernikahan Usia Dini
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Menggunakan Transportasi Umum Guna Menurunkan Polusi Udara di Jakarta
DALAM ranah komunikasi nonkomersial, iklan layanan masyarakat menjadi bentuk ekspresi yang bertujuan memberikan arahan, larangan, imbauan, dan saran kepada masyarakat mengenai isu-isu yang mengitarinya. Lebih dari sekadar sebuah pesan, iklan ini menjadi medium untuk memperluas pengetahuan dan menggugah kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sosial yang dapat memengaruhi kehidupan bersama.
Iklan layanan masyarakat berfungsi sebagai perwakilan moral dalam masyarakat, dengan tujuan mengajak masyarakat untuk mengamini dan mengikuti pesan yang disampaikan. Tak hanya itu, iklan ini juga menjadi alat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu yang diangkat dalam setiap kampanye.
Pihak-pihak yang memperkenalkan iklan layanan masyarakat sangat beragam, melibatkan peran pemerintah, organisasi berorientasi profit, hingga organisasi nirlaba. Semua ini dilakukan dengan tujuan positif, yaitu memberikan dampak yang baik pada masyarakat dan menciptakan pemahaman yang lebih dalam mengenai isu-isu yang sedang diangkat.
Baca juga: DPR Minta Pemda Sumsel Perlu Gencarkan Sosialisasi Program Berobat Pakai KTP